Mengapa
kita memiliki otak? Tumbuhan dapat bertahan hidup tanpa perlu otak. Otak yang
hebat tanpa adanya otot, sama halnya seperti
komputer tanpa dilengkapi perangkat output lainnya. Semua pergerakan
hewan bergantung pada kontraksi otot. Otot hewan vertebrata dapat dibagi
menjadi tiga, yaitu: otot polos, otot rangka atau otot lurik, dan otot jantung
yang memiliki karakteristik gabungan antara otot polos dan otot rangka.
Sambung neuromuscular (neuromuscular junction) adalah sebuah sinapsis
antara neuron motoric dan serat otot. Pada otot rangka, tiap akson melepaskan
asetiskolin pada sambungan neuromuscular dan astilkolin tersebut selalu
mengeksistasi otot yang bersangkutan untuk berkontraksi. Tiap otot hanya dapat
melakukan satu pergerakan dalam satu arah, yaitu konstraksi. Tanpa adanya
eksitasi, otot akan berelaksasi.; tetapi otot tidak pernah bergerak secara
aktif ke arah yang berlawanan. Menggerakkan kaki atau lengan ke dua arah yang
berlawanan memerlukan adanya kelompok otot yang kerjanya berlawanan, yang
disebut dengan otot antagonis (antagonistic
muscles). Sebagai contoh sebuah lengan memiliki otot fleksor yang menyebabkan lengan bergerak ke atas, dan otot ekstensor yang menyebabkan pelurusan
lengan.
Kita
bergantung pada serat otot lambat dan serat otot menengah untuk aktivitas yang
ringan. Saat bejalan santai kita menggunakan otot lambat yang tidak mudah lelah
dan saat kita berlari menggunakan otot cepat yang mudah lelah. Presentase serat
otot cepat dan lambat yang terdapat pada tiap individu bervariasi. Pelari
marathon lebih banyak memiliki serat otot lambat daripada pelari sprinter yang
banyak memiliki serat otot cepat. Variasi pada setiap orang tergantung pada
faktor genetika dan latihan.
Proprioreseptor
adalah pengndali otot yang berfungsi sebagai sebuah reseptor yang mendeteksi
posisi atau pergerakan bagian tubuh. Proprioreseptor otot mendeteksi reganangan
dan ketegangan sebuah otot, lalu mngirimkan informasi tersebut sehingga sumsum
tulang belakang dapat menyesuaikan sinyalnya. Salah satu contoh proprioreseptor
adalah gelendong otot (muscle
spindle), sebuah reseptor yang sejajar dengan otot yang memberikan respons
terhadap regangan. Contoh lain proprioreseptor adalah organ tendon golgi, yang fungsinya memberikan respons terhadap
peningkatan ketegangan otot. Letaknya di kedua ujung tendon sebuah otot yang
berfungsi layaknya rem.
Unsur
lain tentang otot yaitu refleks.
Refleks merupakan respons otomatis yang konsisten terhadap stimulus. Secara
umum, reflex adalah gerakan involunter, karena mereka tidak sensitive terhadap
penguatan, hukuman, dan motivasi. Contoh reflex adalah peregangan dan
konstraksi pupil sebagai bentuk respons terhadap cahaya terang.
Terdapat
banyak perilaku yang terdiri dari urutan cepat, seperti pergerakan memainkan
alat musik. Pada kasus-kasus tertentu, kita dapat mengaitkan urutan-urutan
tersebut dengan generator pola pusat
(central pattern generator), yaitu mekanisme neuron pada sumsum tulang belakang
atau lokasi lain yang menghasilkan pola ritmis output motoric. Urutan tetap
sebuah pergerakan disebut dengan program motoric (motor program).
Program motoric dapat dipelajari dan tertanam dalam system saraf. Contohnya
adalah urutan kejadian saat bersin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar