Rangkaian Perkembangan Prakelahiran
Ada 3 periode utama : Periode Germinal (periode awal), berlangsung
pada 2 minggu pertama setelah pembuahan.Ini meliputi peenciptaan zigot, dilanjutkan
dengan pemecahan sel, dan melekatnya zigot ke dinding kandungan; Periode Embrionis,
terjadi dari 2 hingga 8 minggusetelah pembuahan. Selama
periode embrionis, angka pemisahan sel meningkat, sistem
dukungan bagi sel terbrntuk, dan organ-organ mulai tampak; Periode
fetal, terjadi 2 bulan setelah pembuahan dan pada umumnya terjadi selama
7 bulan. Janin mulai berkembang, aktif, dan
kondisi fisik mulai tampak.
Keguguran dan Aborsi
Keguguran atau aborsi spontan, terjadi ketika kehamilan berakhir
sebelum organisme yang sedang berkembang itu cukup matang untuk bertahan hidup
di luar kandungan. Perkiraan menunjukkan bahwa sekitar 15 – 20 persen dari
semua kehamilan berakhir dengan cara ini, banyak diantaranya di luar
sepengetahuan ibu. Aborsi adalah suatu isu yang kompleks-secara medis, secara
psikologis, secara social. Kehamilan yang tidak diinginkan sangat menekan bagio
perempuan, tanpa mempersoalkan bagaimana hal itu dapat diatasi.
Tertologi dan bahaya bagi perkembangan pra
kelahiran
Teratologi adalah bidang yang menginvestigasi sebab-sebab kelainan
(kelahiran) bawaan. Setiap unsur yang menyebabkan kelainan kelahiran disebut
“tertogen”. Penyakit dan infeksi ibu dapat menyebabkan kerusakan dengan cara
melewati batas ari-ari, atau penyakit dan infeksi itu dapat merusak saat proses
kelahiran. Diantara penyakit dan kondisi ibu yang diyakini memungkinkan
kelainan kelahiran ialah campak rubella, sifillis, herpes alat kemaluan, AIDS,
usia ibu, gizi, dan keadaan serta gangguan emosi.
Thalidomide adalah suatu obat
penenang yang diberikan kepada ibu-ibu hamil untuk menghilangkan penyakit pagi
mereka. Pada awal tahun 1960-an ribuan bayi lahir cacat sebagai akibat ibu
mereka mengkonsumsi obat ini. Alkohol, tembakau, heroin, dan kokain adalah
obat-obatan lain yang dapat mempengaruhi perkembangan prakelahiran dan bayi. Diantara
bahaya lingkungan yang dapat membahayakan janin ialah radiasi di tempat kerja
dan sinar-x, polutan lingkungan, zat buang (limbah) beracun, toxoplasmosis, dan
terlalu lama terkana panas di sauna dan bak mandi air panas.
Kelahiran
[tahap-tahap kelahiran] Tiga tahap kelahiran telah didefinisikan.
Tahap pertama berlangsung kira-kira 12 hingga 14 jam bagi perempuan yang akan
memiliki anak pertama. Leher rahim membesar kira-kira 4 inci. Tahap kedua mulai
ketika kepala bayi bergerak melalui leher rahim dan berakhir dengan keluarnya
seluruh badan bayi. Tahap ketiga ialah setelah kelahiran.
[komplikasi kelahiran] Bayi dapat bergerak melalui saluran
kelahiran terlalu cepat atau terlalu lambat. Persalinan yang terlalu cepat
disebut “presipitasi”;persalinan yang terlambat, dapat menyebabkan “anoksia”.
Pembedahan sesar ialah pemindahan bayi dari peranakan melalui pembedahan.
[penggunaan obat-obatan selama kelahiran] Aneka ragam obat
penenang, obat penghilang rasa sakit, dan analgestik digunakan untuk
menghilangkan rasa sakit dan rasa cemas ibu selama proses persalinan. berat
lahir dan kelas sosial adalah masalah yang lebih berat dari obat-obatan.
Obat-obatan dapat memiliki dampak campuran, dan jumlah keseluruhan kebutuhan
obat perlu dipertimbangkan.
[strategi kelahiran bayi] Pada kelahiran anak standart, ibu hamil
dibawa kerumah sakit, dimana dokter bertanggung jawab atas persalinan bayi,
yang mirip seperti ruang oprasi, dan pengobatan digunakan sesuai prosedur.
Kecaman terhadap prosedur kelahiran anak standart telah banyak dilontarkan.
[bayi yang lahir sebelum waktunya dan pertimbangan berat-usia]
Bayi yang lahir sebelum waktunya adalah bayi yang lahir setelah periode waktu
pendek yang tidak normal dalam kandungan. Bayi yang lahir setelah berada dalam
rahim ibu sekitar 38 sampai 42 minggu dan memiliki berat kurang dari 5,5 pond
disebut bayi dengan berat badan rendah.
[ukuran kesehatan dan ketanggapan bayi yang baru lahir] Selama
bertahun-tahun skala apgar telah digunakan untuk mengukur kesehatan bayi yang
baru lahir. Tes yang dikembangkan baru-baru ini- Skala Pengukuran Perilaku
Neonatal Brazelton- digunakan bagi pengukuran syaraf jangka panjang.skala ini
mengukur tidak hanya integritas syaraf bayi yang baru lahir tetapi juga respon
sosial.
[sifatnya] Periode pascakelahiran ialah periode setelah kelahiran
anak atau persalinan. Ini adalah masa ketika perempuan menyesuaikan diri,
secara fisik dan psikologis, didalam proses pengasuhan anak. Ini berlangsung
kira-kira selama 6 minggu atau hingga tubuh menyelesaikan penyesuaiannya.
[penyesuaian fisik] Ini meliputi kelelahan, involusi(proses dimana
peranakan kembali keukuran sebelum kehamilan 5 atau 6 minggu setelah
kelahiran), perubahan-perubahan hormon yang mencakup penurunan estrogen dan
progesteron yang dramatis, pertimbangan kapan memulai lagi hubungan seksual,
dan partisipasi dalam olahraga untuk pulih kembali ke kontur tubuh dan kekuatan
sebelumnya.
[penyesuaian emosi dan psikologis] Naik turunnya emosi ibu lazim
dalam periode pasca kelahiran. Ini dapat disebabkan oleh perubahan hormon,
kelelahan, kurang pengalaman atau kurangnya rasa percaya diri dengan bayi yang
baru lahir, atau kurangnya waktu dan tuntutan –tuntutan lain yang terjadi dalam
perawatan bayi yang baru lahir. Bagi beberapa ibu, naik-turunnya emosi adalah
aspek kecil dan hilang dalam beberapa minggu; bagi ibu-bu yang lain,
naik-turunnya emosi dapat berlangsung lama. Penyesuaian lain bagi ibu dan ayah
ialah waktu dan pikiran yang dihabiskan sebagai orangtua yang berkompetan bagi
bayi kecil. Hal khusus dalam relasi orangtua- bayi ialah ikatan, yang tidak
dilihat sebagai sesuatu yang sangat penting dalam perkembangan bayi tetapi yang
dapat merangsang interaksi yang positif antara beberapa pasangan ibu-bayi. Bayi
juga merubah relasi ibu dan relasi ayah satu sama lain. Persoalan khusus yang
dialami oleh banyak ibu baru ialah apakah mereka harus kembali bekerja, apakah
mereka harus tinggal dengan bayi.
Sumber: Life-Span Development – John W. Santrock
Tidak ada komentar:
Posting Komentar