Rabu, 16 Maret 2016

Tokoh-Tokoh Psikologi Behaviorisme

John Watson (1878-1958)
John Watson

John Broades Watson dilahirkan di Greenville pada tanggal 9 Januari 1878 dan wafat di New York pada tanggal 25 September 1958. Ia mempelajari ilmu filsafat di University of Chicago dan memperoleh gelar Ph.D pada tahun 1903denhgan disertasi berjudul “Animal Education”. Watson dikenal sebagai ilmuwan yang banyak melakukan penyelidikan tentang psikologi binatang. Pada tahun 1908 , ia menjadi professor dalam psikologi eksperimental dan psikologi komparatif di John Hopkins University di Baltimore dan sekaligus menjadi direktur laboratorium psikologi di universitas tersebut. Antara tahun 1920-1945 ia meninggalkan universitasdan bekerja dalam bidang psiklogi konsumen.
John Watson dikenal sebagai pendiri aliran behaviorisme di Amerika Serikat. Tokoh ini telah menorehkan karyanya yang ditulis dalam sebuah buku yang berjudul “Psychology as the Behaviourist view it” tahun 1913. Dalam karyanya ia mengatakan sebuah teori bahwa psikologi haruslah menjadi ilmu yang objektif, oleh karena itu ia tidak mengakui adanya kesadaran yang diteliti melaliu metode intropeksi. Selain itu ia mengatakan bahwa psikologi harus dipelajari seperti orang mempelajari ilmu pasti atau ilmu alam. Oleh karena itu, psikologi harus dibatasi dengan ketat pada penyelidikan-penyelidikan tentang tingkah laku yang nyata saja.
John Watson menekankan pentingnya pendidikan dalam perkembangan tingkah laku. Ia percaya bahwa dengan memberikan kondisioning tertentu dalam proses pendidikan, maka akan dapat membuat seorang anak mempunyai sifat-sifat tertentu. Ia bahkan memberikan pernyataan ekstrim untuk mendukung pendapatnya tersebut ,dengan mengatakan “berikan kepada saya 10 anak maka akan saya jadikan 10 anak itu sesuai kehendak saya”.

Ivan Pavlov (1849-1936)
Ivan Pavlov

Ivan Petrovich Pavlov dilahirkan di Rjasan pada tanggal 18 September 1849 dan wafat di Leningrad pada tanggal 27 februari 1936. Keluarganya mengharapkannya menjadi seorang pendeta, sehingga ia bersekolah di Seminari Teologi. Setelah membaca karya Charles Darwin ia menyadari bahwa ia lebih banyak peduli untuk pencarian ilmiah sehingga ia meninggalkan seminari ke Universitas St.Petersburg.Disana ia belajar kimia dan fisiologi , dan menerima gelar doctor pada 1879. Ia sebenarnya bukanlah sarjana psikologi dan tidak mau disebut sebagai ahli psikologi, karena ia adalah seorang sarjana ilmu faal yang fanatic.
Eksperimen Pavlov yang terkenal di bidang psikologi dimulai ketika ia melakukan studi tentang pencernaan yang disebut dengan teori Clasical Conditioning. Menurut teori ini ,ketika makanan diikutsertakan dengan bel maka bunyi bel akan menghasilkan respons yang sama ,yaitu keluarnya liur dari si anjing percobaan. Hasil karya ini bahkan menghantarkannya menjadi pemenang hadiah Nobel. Selain itu teori ini merupakan dasar bagi perkembangan aliran behaviorisme, sekaligus meletakkan dasar bagi penelitian mengenai proses belajar & pengembangan teori-teori tentang belajar.

B.F. Skinner (1904-1990)
B.F. Skinner

Burrhus Frederic Skinnner dilahirkan di sebuah kota kecil bernama Susquehanna, Pennsylvania, pada tahun 1904 dan wafat pada tahun 1990 setelah terserang penyakit leukemia. Skinner mendapat gelar Bachelor di Inggris dan berharap bahwa dirinya dapat menjadi penulis. Pada tahun 1931 , Skinner menyelesaikan sekolahnya dan memperoleh gelar sarjana psikologi dari Harvard University. Setahun kemudian ia juga memperoleh gelar Ph.D untuk bidang yang sama. Skinner adalah salah satu psikolog yang tidak sependapat dengan Freud. Menurut Skinner meneliti ketidaksadaran dan motif tersembunyi adalah suatu hal yang percuma karena sesuatu yang dapat diteliti adalah sesuatu yang tampak/terlihat. Skinner memfokuskan penelitian tentang perilaku. Dia percaya bahwa perkembangan kepribadian seseorang akibat dari respond terhadap adanya kejadian eksternal. Bagi Skinner hal yang paling penting untuk membentuk kepribadian seseorang adalah melalui Reward dan Punishment. Pendapat ini tentu saja amat mengabaikan unsur-unsur seperti emosi , pikiran dan kebebasan untuk memilih sehingga Skinner menerima banyak kritik.

Edward Lee Thorndike (1874-1949)
Edward Lee Thorndike

Edward Lee Thorndike lahir pada 31 Agustus 1874 di Williamsburg , Massachusetts dan meninggal pada 9 Agustus 1949. Pada awalnya , ia tidak menyukai kursus psikologi pertamanya. Ketertarikannya pada psikologi tumbuh setelah membaca buku klasik “The Prrinciples of Psychology” oleh William James. Ketika dia lulus dari Wesleyan University pada 1895 dengan gelar sarjana ilmu alam,dia melanjutkan ke Universitas Harvard untuk belajar sastra Inggris dan Prancis. Selama semester pertamanya,dia mengambil kursus psikologi yang diajar oleh William James dan di trimester keduanya , dia memutuskan untuk lebih berkonsentrasi pada psikologi. Dia kemudian pindah ke universitas Columbia dimana dya belajar di bawah pengawasan psikolog james McKeeen cattell.  Setelah mendapatkan gelar Ph.D. dari Columbia pada 1898,Thorndike mendapatkan posisi sebagai asisten professor pedagogy at case western reserve university.dia lalu mengambil pekerjaan sebagai professor psikologi di teacher college at Columbia university,dimana dia akan melanjutkan mengajar sampai akhir karirnya.
Menurut Thorndike , belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus adalah apa yang merangsang terjadinya kegiatan belajar, seperti pikiran,perasaan atau hal-hal lain yan dapat ditangkap melalui panca indera. Sedangkan respon adalah reaksi yang dimunculkan peserta didik ketika belajar, yang dapat pula berupa pikiran,perasaan atau tindakan. Meskipun aliran behaviorisme sangat mengutamakan pengukuran ,tetapi tidak bisa menjelaskan bagaimana cara mengukur tingkah laku yang tidak dapat diamati. Teori ini disebut pula dengan teori koneksionisme (Slavin,2000). Ada 3 hukum belajar yang utama , yakni (1) hukum efek , (2) hukum latihan dan (3) hukum kesiapan (Bell,Gredler,1991).

Clark Leonard Hull (1884-1952)
Edwin Ray Guthrie

Clark Hull adalah Psikolog Amerika yang berpengaruh yang menjelaskan tentang motivasi dan belajar oleh hukum alam dari behavior. Lahir di Akron di sebelah selatan New York . Hull mendapat gelar sarjana dan masternya dari Universitas Michigan ,dan selama tahun 1918 mendapatkan gelar Ph.D. dari Universitas Winconsin-Madison dimana dia juga mengajar dari 1916 sampai 1929. Penelitian Doktoralnya yang bejudul “Aspek Kuantitatif dari Konsep Evolusi” yang dipublikasikan di Monograf Psikologi. Hull menghabiskan bagian dewasa dari karirnya di Yale University dimana dia direkrut oleh presiden dan psikolog kawakan, James Rowland Angel. Dia menampilkan demonstrasi penelitian bahwa teorinya dapat memprediksi kelakuan. Pekerjaan signifikannya adalah Mathematico-Deductive Theory of Rote Learning (1940) dan Principles of Behavior (1943), yang mana membuat analisisnya dari mempelajari hewan dan kondisi sebagai teori belajar dominan. Clark Hull juga menggunakan variabel hubungan antara stimulus dan respon untuk menjelaskan pengertian belajar. Namun dia sangat terpengaruh oleh teori evolusi Charles Darwin. Bagi Hull seperti halnya teori evolusi ,semua fungsi tingkah laku bermanfaat terutama agar organisme tetap bertahan hidup.

Edwin Ray Guthrie (1886-1959)
Edwin Ray Guthrie


Edwin guthrie adalah seorang filsafati ,matematikawan ,dan kemudian menjadi psikolog behavior. Guthrie mendapatkan gelar sarjana matematika dan gelar master filsafat dari Universitas nebraska .Dia mendapatkan gelar Ph.D. nya di filsafat di University of Pennysylvania (1912). Dia mengajar matematika di sekolah tinggi sampai dia ditawari posisi sebagai profesor filsafat di University of Washington (1914). Di 1919 Guthrie pindah dari filosofi ke Departemen Psikologi. Dia kemudian menjadi dekan graduate school pada 1943 dan presiden dari American Psychological Assiciation (1945).(Clark,2005). Azas belajar Guthrie yang utama adalah hukum kontiguiti. Yaitu gabungan stimulus-stimulus yang disertai suatu gerakan ,pada waktu timbul kembali cenderung diikuti oleh gerakan yang sama (Bell, Gredler, 1991).

1 komentar: